Untuk hari semacam ini, maka persiapkanlah!
Persiapannya adalah dengan memperbaiki amal,
agar ia menjadi penghibur bagi seseorang di alam kuburnya,
serta kebahagiaan, ketenangan, dan penyejuk mata baginya.
Juga dengan menjauhi amal buruk, agar tidak menjadi
sesuatu yang menyakiti dan nasib buruk dalam kuburnya.
Beliau Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Untuk hari semacam ini, maka persiapkan!” (HR. Ibnu Majah)
Untuk hari semacam ini, yang akan menimpa setiap dari kalian,
maka siapkan persiapan khusus untuk hari seperti ini,
yaitu hari di mana seorang hamba meninggalkan dunia dan menuju akhirat.
Dunianya dengan segala tetek bengeknya telah selesai,
lalu pergi menuju akhirat.
Untuk hari semacam ini, maka persiapkanlah!
Jadi, orang-orang yang menjadi sebab dipaparkannya hadis-hadis ini oleh Ibnul Qayyim,
yaitu mereka yang hanya bergantung pada sisi prasangka baik kepada Allah saja
dengan terus melakukan dosa dan maksiat,
mereka harus melihat hadis-hadis seperti ini,
sembari berusaha mempersiapkan persiapannya.
Perhatikan di sini, sabda Nabi Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam
“… maka persiapkanlah!”
Ketika seseorang bertanya kepada Nabi, “Kapan hari Kiamat terjadi?”
Beliau bersabda, “Apa yang sudah kamu persiapkan untuk hari tersebut?” (HR. Muslim)
Jadi, harus mempersiapkan,
tidak cukup hanya bergantung dengan prasangka baik kepada Allah saja.
Seseorang harus mempersiapkan persiapan khusus untuk hari tersebut.
“Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa,
dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!” (QS. Al-Baqarah: 197)
====
لِمِثْلِ هَذَا الْيَوْمِ فَأَعِدُّوا
وَالْإِعْدَادُ يَكُونُ بِإِصْلَاحِ الْعَمَلِ
حَتَّى يَكُوْنَ مُؤْنِسًا لِلْمَرْءِ فِي قَبْرِهِ
سُرُورًا وَرَاحَةً وَقُرَّةَ عَيْنٍ لَهُ
وَأَنْ يُجَانِبَ الْعَمَلَ السَّيِّءَ حَتَّى لَا يَكُوْنَ
أَذًى عَلَيْهِ وَشُؤْمًا فِي قَبْرِهِ
يَقُولُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
لِمِثْلِ هَذَا الْيَوْمِ فَأَعِدُّوا
لِمِثْلِ هَذَا الْيَوْمِ الَّذِي سَيَنْزِلُ بِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمْ
فَأَعِدُّوا الْعُدَّةَ لِمِثْلِ هَذَا الْيَوْمِ
يَوْمًا يَكُوْنُ الْعَبْدُ فِي انْقِضَاءٍ مِنَ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنَ الْآخِرَةِ
انْتَهَى الدُّنْيَا بِكُلِّ تَفَاصِيلِهَا
وَأَقْبَلَ عَلَى الْآخِرَةِ
فَلِمِثْلِ هَذَا الْيَوْمِ فَأَعِدُّوا
إِذَنْ أُولَئِكَ الَّذِينَ يَسُوقُ ابْنُ الْقَيِّمِ هَذِهِ الأَحَادِيثَ مِنْ أَجْلِهِمْ
وَهُمْ مَنْ يَتَّكِلُونَ عَلَى جَانِبِ حُسْنِ الظَّنِّ
مَعَ الْإِقَامَةِ عَلَى الذُّنُوبِ وَالْمَعَاصِي
يَجِبُ أَنْ يَنْظُرُوا فِي مِثْلِ هَذِهِ الْأَحَادِيثِ
وَأَنْ يَعْمَلُوا عَلَى إِعْدَادِ الْعُدَّةَ
وَتَأَمَّلُوا هُنَا قَوْلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَعِدُّوا
وَلَمَّا قَالَ لَهُ رَجُلٌ مَتَى السَّاعَةُ؟
قَالَ: مَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا؟
لَا بُدَّ مِنْ عُدَّةٍ
مَا يَكْفِي الْاِتِّكَالُ عَلَى حُسْنِ الظَّنِّ بِاللهِ
لَا بُدَّ أَنْ يُعِدَّ لِذَلِكَ الْيَوْمِ عُدَّتَهُ
وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰى
وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْأَلْبَابِ